Description of Maulid Ad-Diba'i dan Barzanji.

Maulid Ad-Diba’i dan Barzanji. APK 1.33 Download

Maulid ad-Diba’i adalah sebuah kitab yang bercerita tentang hal-ihwal Nabi Muhammad Saw. secara sastrawi. Istilah ini diambil dari nama pengarangnya yaitu al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba’i asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi’i.

Sedangkan Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya, seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak.
Mawlid ad-Diba’i is a book that tells the story of the Prophet Muhammad. in literary terms. This term is taken from the name of the author namely al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba’i as-Syaibani al-Yamani az-Zabidi as-Shafi’i.

While the name Barzanji is taken from the name of its author, a Sufi named Shaykh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji. He is the famous and famous author of the Book of Mawlid by the name Mawlid Al-Barzanji. The paper is actually titled ‘Iqd Al-Jawahir (jeweled necklace) or‘ Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji is actually the name of a place in Kurdistan, Barzanj. The name Al-Barzanji became popular in the 1920s when Shaykh Mahmud Al-Barzanji led a Kurdish national uprising against Britain which at that time ruled Iraq.
Perbaikan teks maulid diba’i

01.MAULID AD-DIBA’I
02.MAULID ALBARZANJI
03.RATIB AL-HADAD
04.DOA RATIB AL-HADAD
05.RATIB AL-‘IDRUS
06.RATIB AL-‘ATHAS
07.SINTU DUROR
08.DOA SINTU DUROR
09.MAULID DHIYAUL LAMI’
10.QOSHIDAH BURDAH